Cara Mendaftar Di co.cc

Cara Mendaftar Di co.ccBeberapa hari yang lalu seorang teman bertanya kepada saya, bagaimana cara mengganti domain blog dengan .co.cc..?

Posting kali ini saya akan menunjukan cara mengganti domain blog menggunakan domain gratisan dari .co.cc. Tapi sebelumnya saya akan membahas fungsi utama domain.

Jika anda pengguna blogger, secara default anda akan mendapatkan sub domain untuk blog anda. Contoh sub domain yang dimaksud seperti http://www.namablog.blogspot.com

Dimana letak sub domainnya....? 
.blogspot.com adalah sub domain yang diberikan blogger kepada pemilik blog  Lalu contoh domain (bukan sub domain) seperti www.namaweb.com atau www.namaweb.co.cc

Terkadang domain atau url yang terlalu panjang membuat orang sulit untuk mengingatnya. Oleh karena itu kita bisa menyingkat url blog dengan domain lainnya. 

Domain terdiri dari bermacam-macam jenis seperti .com, .co.cc, .info dan lain sebagainya. Ada yang gratis dan ada pula yang berbayar, tergantung keinginan dan kebutuhan anda. 

Jika anda mempunyai blog yang bersifat bisnis, sebaiknya anda menggunakan domain yang berbayar, agar blog anda terkesan profesional dan meyakinkan. Jika anda menggunakan domain gratis, anda hanya diberikan waktu satu tahun untuk menggunakannya, setelah itu anda harus mengganti dengan domain lainnya. Hal ini akan membuat pengunjung yang terbiasa mengunjungi blog anda akan kesulitan karena domain telah diubah.

Kali ini kita akan menggunakan jasa gratis dari CO.CC untuk dijadikan domain blog.
Berikut langkah-langkah mangganti url blog dengan co.cc :
  • Buka http://co.cc 
  • Kemudian masukkan domain yang anda inginkan dan klik tombol Check availability.
Cara Mendaftar Di co.cc
  • Bila domain yang anda inginkan tersedia dan gratis, klik tombol Continue to registration, jika tidak ulangi langkah diatas.
Cara Mendaftar Di co.cc
  •  Anda akan dibawa ke halaman login, klik link Create an account now.
Cara Mendaftar Di co.cc
  • Isi formulir yang tersedia, jangan lupa beri check list pada I Accept the Term of Service, kemudian klik tombol Continue.
Cara Mendaftar Di co.cc
  • Proses pendaftaran selesai.
Upss...!!
Tapi tidak hanya sampai disini saja, kita masih harus melakukan beberapa settingan untuk mengaktifkan domain yang baru kita daftarkan. Langkah-langkah settingnya saya jelaskan pada posting saya yang berjudul Cara Setting Domain Di CO.CC.

Terus ikuti posting blog ini.....
Semoga bermanfaat infonya.......



Konsep Sistem Informasi

Konsep Sistem Informasi
Posting kali ini saya akan membagikan sedikit bahan mengenai konsep Sistem Informasi yang bisa sobat gunakan sebagai bahan Tinjuan Pustaka / Landasan Teori dalam menyusun skripsi di Bab II.

Adapun yang hal-hal yang akan dibahas pada posting kali ini seperti, pengertian sistem, pengertian informasi, pengertian sistem informasi, komponen sistem informasi, SDLC (System Development Life Cycle), klasifikasi sistem, karakteristik sistem dan lain sebagainya.

 Semoga bermanfaat aja posting kali ini, berikut penjelasan dari Konsep Sistem Informasi :

1. Pengertian Sistem
Kata sistem berasal dari bahasa Greek (Yunani/ Greece) yaitu systema yang berarti kesatuan atau sekumpulan. Ada beberapa definisi dari sistem berdasarkan pendekatan yang berbeda yaitu dari penekanan kepada prosedur dan penekanan kepada elemen atau komponennya:
  • Pendekatan sistem yang lebih menekankan kepada prosedur - Menurut Jogiyanto, HM (2001 : 1), Sistem adalah suatu jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau  usaha untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 
  • Pendekatan sistem yang lebih menekankan kepada Komponen / Elemen - Menurut Jogiyanto, HM (2001 : 2), Sistem adalah kumpulan dari element-element yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
  • Menurut L . James Havery "sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan."

2. Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto H.M (2000 : 684) : Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat yang tertentu , yaitu mempunyai :
  1. Komponen Sistem (systems component) - Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan.
  2. Batas Sistem (systems boundary) - Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainya atau dengan lingkungan luarnya.
  3. Lingkungan Luar Sistem (systems environment) - Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
  4. Penghubung Sistem (systems interface) - Merupakan media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
  5. Masukan Sistem (systems input) - Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa masukkan perawatan(Maintenance input) dan masukkan signal(signal input).
  6. Keluaran Sistem (systems output) - Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
  7. Pengolahan Sistem (systems process) - Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.
  8. Sasaran dan Tujuan Sistem - Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenal sasaran atau tujuannya karena sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran sistem yang dihasilkan.

3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang di antaranya:
  1. Sistem abstrak dan sistem fisik - Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pikiran atau ide-ide yang tidak nampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah suatu sistem yang berupa pikiran atau ide-ide yang nampak secara fisik.
  2. Sistem alamiah dan sistem buatan - Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melaui proses alam, bukan buatan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah suatu sistem yang melibatkan antara manusia dan mesin.
  3. Sistem tertentu dan sistem tidak tertentu - Sistem tertentu beroprasi dengan cara yang dapat diramalkan secara tepat interaksi antara bagian-bagian bagian diketahui dengan pasti. Sedangkan sistem tidak tertentu dapat diuraikan dalam istilah perilaku yang mungkin tetapi selalu ada sistem kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem.
  4. Sistem Tertutup dan Sistem terbuka - Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkunganlainnya. Sedangkan sitem terbuka adalah sistem yang berpengaruh dan berhubungan dengan lingkungan luarnya.

4. Pengertian Informasi 
Suatu informasi mempunyai fungsi utama yaitu untuk menambah pengetahuan atau untuk mengurangi ketidakpastian pemakaian informasi untuk lebih memahami apa itu informasi. Berikut beberapa pendapat tentang pengertian informasi antara lain:
  •  Menurut Jogiyanto H.M (2000 : 692) Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
  • Selain itu Jogiyanto H.M (2005:8) mendefinisikan sebagai berikut : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya"
  • Menurut Indrajit dalam Zubair (2005:9),”Informasi adalah hasil pengolahan data yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang dibandingkan dengan data mentah ”
  • Menurut Krismiaji dalam Zabaer (2005:15), “Informasi adalah data yang telah diorganisasi, dan telah memiliki kegunakan dan manfaat”.
Organisasi menggunakan informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya, menghasilkan pendapatan dan kegunaannya dalam pelayanan. Ada 2 (dua) sumber informasi diantaranya :
  1. Data Empiris - Merupakan data yang didapat melalui pengumpulan data-data atau survei (pengamatan langsung)
  2. Data dari Ahli - Merupakan data yang bersumber dari pendapat atau pandangan subjektif dari ahli atau orang yang lebih mengetahui tentang kejadian yang tidak pasti.
    Sehubungan dengan sumber informasi tersebut, maka informasi lebih banyak berasal dari data empiris. Pada dasarnya ada 4 (empat) cara pengumpulan data yang penting, antara lain : 
    • Melalui pengamatan langsung (Observasi).
    • Melalui Wawancara (Dialog).
    • Melalui Koresponden (Surat Menyurat).
    • Melaui Pertanyaan (Questioner).

5. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi dikemukakan oleh Henry C. Lucas dalam Jogiyanto H.M (2001:35) bahwa suatu sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam organisasi.

Menurut John F. Nash dan Martin B. Roberts dalam Jogiyanto H.M (2001:35-36) bahwa sistem informasi merupakan suatu dari orang-orang fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan yang menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

Sistem Informasi menerima masukan dari data dan instruksi memproses data dan menghasilkan keluaran berupa informasi. Penyimpanan data diperlukan dalam proses ini, jadi pada system informasi fungsi pemrosesan informasi  tidak hanya mengubah data menjadi informasi tetapi juga menyimpan data sewaktu-waktu digunakan. Seperti gambaran berikut ini :
Konsep Sistem Informasi
Gambar 1 : Model Dasar Sistem Informasi


6. Komponen Sistem Informasi
  1. Perangkat keras (Hardware) yang mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer.
  2. Perangkat Lunak (software) atau program yang merupakan sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk memproses data.
  3. Prosedur yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkit keluaran yang dekehendaki.
  4. Orang merupakan semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
  5. Basis Data (Database) merupakan sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpana data.
  6. Jaringan komputer dan komunikasi data merupakan sistem penghubung yang memungkinkan sesumber dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar komponen sistem informasi berikut :
Konsep Sistem Informasi
Gambar 2: Komponen Sistem Informasi


7. Siklus Hidup Sistem Informasi (System Development Life Cycle)
Pengembangan Sistem Informasi berbasiskan komputer merupakan tugas komplek yang membutuhkan banyak sumber daya dan waktu bebulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Proses pengembangan system melewati bebrapa tahapan mulai system itu direncanakan sampai dengan system tersebut diterapkan, dioperasikan sampai dengan system tersebut dipelihara. Bila operasi system yang suda dikembangkan masih timbul permasalahan yang kritis, serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali ketahap yang pertama yaitu tahap perancangan sistem sehingga membentuk suatu siklus.

Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah didalam tahapan tersebut pada proses pengembangannya. Dalam siklus hidup pengembangan sistem terdapat tahap awal pengembangan item yang biasanya disebut dengan proyek suatu system, dimana didalamnya terdapat kegiatan perencanaan system yang merupakan kegiatan awal yakni merencanakan suatu sistem yang akan dikembangkan. Berikut gambar siklus hidup pengembangan sistem

Konsep Sistem Informasi
Gambar 3 : Siklus Hidup Pengembangan Sistem
  1. Tahap Analisis Sistem - Tahap awal dari SDLC adalah analisis sistem (System Analysis). Tahap ini dilakukan oleh analis sistem (System Analyst). Tahap dalam analisis sistem terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
    • Studi Pendahuluan.
    •  Studi Kelayakan.
    • Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan informasi pemakai.
    •  Memahami sistem yang ada.
    • Menganalisis hasil penelitian.
  2. Tahap Perancangan Sistem - Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu sebagai berikut :
    • Memberikan gambaran secara umum tentang kebutuhan informasi kepada pemakai sistem secara logika.
    • Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya.
  3. Tahap Implementasi Sistem - Implementasi sistem (System Implementation) adalah tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Tahap ini terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut :
    • Mempersiapkan rencana implementasi.
    • Melakukan kegiatan implementasi
      1. Memilih dan melatih personil.
      2. Memilih dan mempersiapkan tempat dan lokasi sistem.
      3. Mengetes sistem.
      4. Melakukan konversi sistem.
    • Menindak lanjuti implementasi
  4. Tahap Operasi dan Perawatan Sistem - Setelah sistem diimplementasikan dengan berhasil, sistem akan dioperasikan dan dirawat. Tahap ini disebut dengan operasi dan perawatan sistem (System Operation and Maintenance). Sistem perlu dirawat karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
    • Sistem mengandung kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.
    • Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem.
    • Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar.
    • Sistem perlu di tingkatkan.

Kayaknya sekian dulu pembahasan kali ini, lebih lanjutnya saya akan membagikan artikel mengenai Alat bantu dalam perancangan sistem informasi.

Semoga bermanfaat.....



 
Copyright © 2014. Gho - Blog's - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template