Benarkah Islam Mengajarkan Membunuh...?

Bebreapa hari yang lalu, saya mengunjungi sebuah group dijejaring sosial, saya sudah cukup lama menyimak isi debat antar umat islam dengan agama lain di group ini.

Kalau mau debat sih silakan aja, selagi itu sehat dan berdasarkan sumber yang jelas. Di group ini justru yang terjadi adalah saling hina antar umat dua agama tersebut.

Masalah perdebatan antara umat muslim dan non muslim tentang agama siapa yang paling benar memang telah lama terjadi bahkan dalam Al-Qur'an Allah berfirman :

"Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar." (QS Maryam : 36-37)

Yang lebih disayangkan lagi, member non muslim menyatakan adanya ajaran islam yang mengajarkan bahkan memeritahkan umatnya untuk membunuh. Menurut mereka (non muslim) hal ini diperkuat dengan adanya ayat pada surat Al-Baqarah  ayat 191 yang  berbunyi :

"Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka..." (QS Al-Baqarah : 191)

Mungkin untuk mereka yang tidak mau berpikir dan mencari bukti lebih dalam pasti akan menerima ayat diatas secara mentah-mentah bahkan akan membenarkan adanya perintah membunuh dalam Al-Qur'an. 

Saya sendiri sempat terkejut, namun tidak ingin menerima begitu saja apa yang menjadi pembahasan mereka saat itu. Cukup lama saya menyimak komentar-komentar yang masuk, namun hanya berisi hinaan dan saling hujat, sama sekali tidak ada member muslim yang memberikan bantahan atau jawaban atas posting tersebut. Akhirnya saya putuskan untuk mencari tau sendiri.

Ternyata ayat yang diposting tersebut hanyalah sebuah penggalan. Dalam surat Al-Baqarah memang ada ayat yang berbunyi seperti diatas, namun apa yang diposting oleh member non muslim itu hilang bagian awal dan akhir ayat sehingga hilang pula kontek / makna dari ayat yang sesungguhnya.

Berikut ini ayat lengkapnya :

"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS Al-Baqarah : 190)

"Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir." (QS Al-Baqarah : 191)

"Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al-Baqarah : 192)

"Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim." (QS Al-Baqarah : 193)

"Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum qishaash. Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS Al-Baqarah : 194)

Jika kita perhatikan ayat tersebut memerintahkan untuk membunuh karena semata-mata sebagai pertahanan diri bila umat islam ditindas dan diperangi oleh kaum kafir (bukan membunuh tanpa alasan), karena pada dasarnya islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian dan kasih sayang. Disini yang ingin saya tekankan adalah, bila seorang yang mengaku muslim dan melakukan pembunuhan atas dasar yang tidak sesuai dengan ajaran islam dan Al-Qur'an, maka orang tersebut TIDAK PANTAS MENYEBUT DIRINYA MUSLIM, karena apa yang telah mereka lakukan sama sekali bertentangan dengan ajaran Al-Qur'an.

Bukti lain bahwa islam tidak disebarkan dengan kekerasan bisa dilihat pada surat Al-Anfal ayat 61 dan Surat At-Taubah ayat 6 :

"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS A-Anfal : 61)

"Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui." (QS At-Taubah : 6)

Sebagai umat muslim hendaknya kita waspada terhadap fitnah-fitnah yang bisa menggoyahkan keimanan. Islam adalah agama yang mengajarkan umatnya untuk mau belajar dan berfikir, jadi hendaknya kita mencari tau lebih jauh terlebih dahulu akan sebuah kebenaran bukan menerima mentah-mentah pernyataan orang lain.