Home » , » Menjawab Fitnah : Bukti Islam Bukan Agama Penyembah Ka'bah

Menjawab Fitnah : Bukti Islam Bukan Agama Penyembah Ka'bah

Menjawab Fitnah : Bukti Islam Bukan Agama Penyembah Ka'bah
Menjawab Fitnah : Bukti Islam Bukan Agama Penyembah Ka'bah | Gho Blog's - Kedangkalan pemahaman terhadap ibadah-ibadah dalam Islam, lagi-lagi memunculkan dugaan negatif dan fitnah yang menyatakan bahwa Islam adalah agama penyembah Ka'bah. Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan jawaban perihal fitnah yang dilontarkan kepada umat Islam tersebut.

Ka’bah adalah sebuah rumah, bukan sesembahan apalagi tuhan. Shalat menghadap ka’bah tidak sama dengan menyembah ka’bah.

Di dalam Al-Quran Al-Karim, secara tegas Allah SWT menetapkan bahwa ka’bah adalah rumah yang pertama didirikan di muka bumi untuk menyembah Allah SWT disitu. Kemudian manusia di seluruh dunia bila hendak menyembah Allah SWT dengan cara sholat diwajibkan menghadapkan diri mereka ke arah ka’bah itu.

"Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia." (QS. Ali Imran : 96)

"Dan dari mana saja kamu , maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka." (QS. Al-Baqarah : 150)


Ka’bah sendiri berarti kubus persegi empat yang dalamnya kosong, tidak ada apa-apanya. Adapun Hajar Aswad ada di pojokan luar ka’bah, bukan ditengah-tengah ka’bah. Kemudian fungsi Ka’bah hanyalah sebagai arah hadap, karena Qiblat artinya Arah Hadap.

Dapat dibayangkan andaikata umat Islam tidak punya arah qiblat, maka bagaimana shalat jama’ah mereka ? Imamnya ingin ke utara, makmumnya mungkin ada yang ingin ke selatan, ada yang ingin ke barat, bisa berantakan sholat jama’ahnya. Supaya orang Islam berada di dalam satu kesatuan dengan persatuan yang kuat ketika mereka menyembah Allah SWT, maka Allah SWT menetapkan arah qiblat.

Dan ini bukan berarti orang Islam menyembah Ka’bah. Walaupun mereka menghadap Ka’bah tetapi ini bukan berarti orang Islam menyembah ka’bah. Kenapa...? Karena orang Islam hanya menjadikan Ka’bah sebagai pematok arah. Karena yang namanya pematok arah tidak akan sempurna kalau tidak terlihat. Maka dibangunlah oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Isma’il Ka’bah sebagai pematok arah supaya orang melihat : ke arah sana, ke arah Ka’bah hendaknya kaum muslimin seluruh dunia menyatukan arah.


Sejarah Ka’bah
Sejarah ka’bah adalah sejarah sebelum peradaban manusia ini diciptakan Allah SWT dan sebelum mereka turun ke bumi. Adalah para malaikat yang diperintahkan Allah SWT untuk turun ke bumi dan mendirikan ka’bah lalu mereka diperintahkan untuk bertawaf di sekelilingnya.

Hingga datang masa penciptaan Nabi Adam dan singkat cerita beliau diturunkan ke bumi di wilayah yang sekarang bernama India. Selanjutnya beliau berjalan mencari istrinya Hawwa dan ternyata di sekitar rumah Allah inilah beliau bertemu dan kemudian tinggal lalu beranak pinak. Rumah Allah (ka’bah) ini menjadi tempat untuk beribadah kepada-Nya sepanjang masa, baik masa Nabi Nuh, Ibrahim atau nabi-nabi lainnya.


Arab Jahiliyah Pun Tidak Menyembah Ka’bah
Sejak zaman Nabi Adam as manusia tahu bahwa ka’bah bukanlah berhala yang disembah. Bahkan hingga masa kehidupan bangsa Quraisy yang terkenal sebagai penyembah berhala dan telah meletakkan tidak kurang dari 360 berhala di seputar ka’bah, mereka pun tidak terpikir untuk menyembah ka’bah.

Bahkan orang arab di masa itu sering membuat tuhan dari makanan seperti roti, kurma dan apapun yang menurut khayal mereka bisa dianggap menjadi tuhan. Tapi tidak dengan ka’bah, karena dalam keyakinan mereka ka’bah memang bukan tuhan atau berhala.

Mereka hanya melakukan ibadah dan tawaf di sekelilingnya. Ka’bah bagi para penyembah berhala itu bukanlah berhala yang disembah, ka’bah bagi mereka adalah rumah Allah SWT untuk melaksanakan ibadah.


Bukti-Bukti Lain
1. Ka'bah Adalah Rumah Allah Dan Allah lah Yang Menjaganaya 
Hal itu bisa menjadi lebih jelas ketika raja Abrahah dari Habasyah menyerbu ka’bah dengan tentara bergajah. Orang-orang Quraisy saat itu tidak merasa takut Ka’bah mereka akan hilang, karena dalam diri mereka ada keyakinan bahwa ka’bah itu bukan tuhan, tapi ka’bah adalah rumah Allah, tentu saja Sang Pemilik yang akan menjaganya. Abdul Muttalib justru sibuk mengurus kambing-kambing miliknya yang dirampas sang raja. Sedangkan masalah ka’bah, beliau yakin sekali pasti ada Yang Menjaganya.

2. Arah Kiblat Umat Muslim Sebelum Ka'bah
Sebelum orang Islam menyembah Allah SWT dengan menghadap ke arah Ka’bah, lebih dahulu Allah SWT memerintahkan mereka menghadap ke arah Baitul Maqdis. Jadi, pada awal-awal Islam, kita diperintahkan menyembah Allah SWT dengan menghadap kearah Baitul Maqdis yang ada di Palestina. Sampai kemudian turun ayat akibat Nabi Muhammad SAW dicemooh oleh orang-orang Yahudi : "Lihatlah orang-orang Islam, mereka mengikuti qiblat kami !” kata orang-orang Yahudi. 

Karena orang Islam ketika awal-awal Islam mereka shalat dengan menghadap ke Yerussalem, menghadap ke Baitul-Maqdisdi Palestina. Maka ini mengundang cemoohan orang-orang Yahudi. Ini membuat Rasululloh selalu meminta kepada Allah berkali-kali : Ya Allah, Ya Allah. Meminta agar dipalingkan, dikembalikan qiblatnya, arah hadapnya ke Baitulloh, ke Ka’bah, ke Masjidil-Haram.

3. Berdiri Diatas Ka'bah Untuk Mengumandangkan Azan
Orang bahkan berdiri di atas Ka’bah dan mengumandangkan azan. Bisa ditanyakan kepada mereka yang menuduh kaum muslimin menyembah Ka’bah; penyembah berhala mana yang berani berdiri di atas berhala sesembahannya...?


Niat Jelek Orientalis Plus Keawaman Umat Islam
Jadi hanya kalangan orientalis barat yang bodoh dan kurang bacaan saja yang dengan pandirnya menafsirkan bahwa orang arab jahiliyah dulu menyembah ka’bah. Sungguh sebuah analisa yang menelanjangi kedangkalan ilmu mereka dan justru menjelaskan bagaimana ketelatan-berpikir mereka atas kajian yang mereka tulis.

Apalagi bila sampai kepada kesimpulan bahwa orang Islam menyembah ka’bah. Sungguh betul-betul nampak jelas betapa terkucilnya mereka dari dunia ilmu pengetahuan dan sejarah. 

Refernsi :
1. http://bentengmuslimmenjawabfitnah.blogspot.com
2. http://numujaheed.wordpress.com

Sekian posting kami yang berjudul Menjawab Fitnah : Bukti Islam Bukan Agama Penyembah Ka'bah. Semoga bermanfaat dan dapat membantah fitnah-fitnah yang disebarkan oleh oknum-oknum tertentu perihal penyembahan Ka'bah yang dilakukan oleh umat Islam.

Share Posting Ini :


Berlanggan Artikel Via Email Dari Gho Blog's, GRATIS...! KLIK DISINI


2 komentar :

Posting Komentar

Berhubung Makin Banyaknya Komentar Yang Tidak Mematuhi Peraturan, Maka Setiap Komentar Yang Masuk Akan Di Moderasi (Diterbitkan Atas Persetujuan) Oleh Admin Terlebih Dulu.

Aturan Berkomentar
1. Silakan Berkomentar Dengan Baik Dan Sopan.
2. Komentar Sesuai Topik Artikel
3. Mohon Untuk Tidak Mencantumkan Link Aktif Pada Komentar.
4. Mohon Untuk Tidak Promosi Produk Disini (Dianggap Spam).
5. Komentar Menggunakan Akun Personal (mis. Akun Google), Bukan Akun Nama Produk Barang (Dianggap Promosi) dan Nama yang Mengarah ke URL Tertentu (Dianggap Spam).
6. Bila Komentar Tidak Sesuai Aturan Diatas Maka Komentar Tidak Diterbitkan Dan Akan Saya Hapus.

Spam = Delete...!!
Promosi = Spam = Delete...!!

Komentar Yang Sesuai Aturan akan Diterbitkan Selambat-Lambatnya Dalam 1x24 Jam.

-->Untuk Pertanyaan Yang Dirasa Penting (Urgent) Silakan Contact Saya Melalui Email Pada Link Berikut Ini : Contact Us


<-- Thank's -->

 
Copyright © 2014. Gho - Blog's - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template