Konspirasi Dibalik Tragedi WTC 11 September

Sebelas tahun sudah tragedi yang sangat mengejutkan dunia internasional ini terjadi, mungkin masih lekat diingatan kita saat gedung World Trade Center (WTC) mendapatkan serangan yang KONONNYA dilakukan oleh teroris-teroris yang tergabung dalam kelompok Al-Qaeda yang dipimpin oleh Osama Bin Laden.

Setelah tuduhan yang dilayangkan kepada Al-Qaeda dan Osama Bin Laden yang dianggap sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas serangan tersebut oleh presiden Amerika George W Bush pun melakukan perburuan terhadap kelompok ini.

Dalam beberapa jam setelah serangan, FBI mendapatkan nama-nama dan data pribadi dari pilot dan pembajak yang dicurigai. Koper Muhammad Atta, yang tidak diteruskan dari penerbangan Portlandnya ke penerbangan 11, berisi berkas-berkas yang membuka identitas semua 19 pembajak, dan petunjuk penting lainnya mengenai rencana mereka, motif, dan latar belakang. Pada hari penyerangan, NSA menyadap komunikasi yang menunjuk pada Osama bin Laden. Badan intelijensi Jerman juga mendapatkan hasil yang sama. Pada 27 September 2001, FBI mempublikasikan foto-foto dari 19 pembajak bersama informasi mengenai kemungkinan nasionalitasnya dan nama-nama aliasnya. Lima belas dari penyerang berasal dari Arab Saudi, dua dari Uni Emirat Arab, satu dari Mesir, dan satu dari Lebanon. Berlawanan dengan profil penyerang bunuh diri pada umumnya, pembajak-pembajak tersebut terdidik, dewasa, dimana sistem kepercayaannya sudah terbentuk sepenuhnya.

Tuduhan tersebut justru diperkuat dengan ditemukannya video Osama Bin Laden yang mengakui keterlibatan Al-Qaeda dalam serangan tersebut.

"Kami bebas, dan untuk mendapatkan kebebasan bagi negara kami. Seperti kalian meremehkan keamanan kita, kita meremehkan keamanan kalian." Osama bin Laden berkata bahwa dia sendiri telah memimpin 19 pembajak pesawat. Di dalam video tersebut dia berkata, "Kami telah sepakat dengan Komandan Jendral Muhammad Atta, bahwa semua operasi akan dilaksanakan dalam 20 menit sebelum Bush dan pemerintahannya menyadari"

Terlepas dari hasil penyelidikan FBI, beberapa ahli dibidang arsitektur dan pilot senior justru membeberkan teori yang berlawanan. Banyak kejanggalan yang ditemui dari hasil penelitian mereka. bahkan para ahli tersebut justru mengungkap kemungkinan adanya konspirasi oleh orang dalam pada tragedi yang dikenal dengan tragedi 911.

Richard Gage, seorang arsitek yang telah berpengalaman selama 20 tahun dalam bidang konstruksi serta teah berkecimpung dalam banyak proyek perancangan bangunan anti-api dan anggota dari Institusi Arsitek Amerika[76], mendirikan organisasi Architect and Engineer For 911 Truth (Arsitek dan Teknisi Untuk Kebenaran 911) yang berisikan ratusan artsitek dan teknisi berpengalaman di bidangnya. Mereka mengeluarkan pernyataan yang menyangkal pernyataan Komisi 9/11 yang menyatakan bahwa gedung WTC 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 hancur akibat ledakan yang disebabkan oleh tabrakan dan penyebaran avtur dari penerbangan 11 dan 175. Para arsitek yang tergabung dalam organisasi tersebut menyatakan bahwa mereka mencurigai adanya perubuhan terkontrol dengan bahan peledak yang menjadi penyebab runtuhnya menara 1, 2 dan terutama runtuhnya menara 7 setelah berbagai penyelidikan terhadap rekaman video dan analisis lapangan yang menurut mereka sangat tidak wajar dan tak dapat diterima secara ilmu pengetahuan apabila menara 7 yang terletak jauh dari menara Utara dan Selatan rata dengan tanah.

Selai itu Russ Wittenberg (Capt.)(Ret.), seorang pilot senior, mantan pilot USAF dengan 30.000+ jam terbang, yang juga pernah menerbangkan pesawat penerbangan 175 yang menabrak Menara Selatan dan penerbangan 93 yang gagal mencapai pentagon, menyatakan ketidakpercayaannya terhadap hasil investigasi resmi pemerintah. Ia mempertanyakan beberapa fakta janggal seperti mengapa rekaman pengatur penerbangan saat kejadian 9/11 dirusak oleh komisioner FAA, mengapa kotak hitam tidak ditemukan dari satupun pesawat, dan juga mempertanyakan tingkat kemahiran pembajak yang menurutnya untuk sekelas pilot berlisensi pesawat perintis sangat mencurigakan dapat mengendalikan pesawat sekelas 747 dengan kecepatan tinggi dan menabrakkannya dalam posisi target yang tidak lebar. Ia bergabung dengan organisasi Pilot for 911 truth[80] yang didalamnya berisikan ratusan pilot dan profesional dalam bidang penerbangan dari berbagai belahan dunia yang juga menyangkal laporan resmi dari Komisi 9/11.

Dari hasil investigasi berdasarkan ruruntuhan bangunan dan video saat kejadian, kemungkinan keterlibatan orang dalam semakin diperkuat. Menurut saksi mata, setelah pesawan menabrak gedung tersebut, mereka sempat mendengar beberapa ledakan sebelum akhirnya gedung tersebut runtuh dan rata dengan tanah.

Para peneliti menemukan kemungkinan adanya bahan peladak yang memang sudah terpasang dibeberapa lantai bangunan yang kemudian meledak sehingga menyebabkan gedung tersebuh roboh. Cara seperti ini biasa dilakukan untuk menghancurkan gedung yang tidak terpakai, biasanya teknisi akan menggunakan dinamit untuh menghancurkan bangunan.

Untuk lebih jelasnya, sobat bisa saksikan video berikut ini :

Siapa pelaku yang sebenarya harus bertanggung jawab atas kejadian ini....??
Mungkinkah ada konspirasi dalam kejadian tersebut...??
Benarkah Amerika sendiri pelakunya....?? tapi untuk apa dan apa motifnya....??

Sampai hari ini tidak pernah ada yang tahu pasti, yang jelas Osama Bin Laden sebagai tersangka utama telah tertangkap dan tewas.

Tahukah sobat kalau tragedi 11 September ini telah diramalkan dalam kartu parmainan yahudi jauh sebelum tragedi sesungguhnya terjadi...??
InsyaAllah akan kita bahas pada posting selanjutnya.....

Salam...