Benarkah Kehancuran WTC Sudah Tercatat Di Dalam Al-Qur'an...?

Benarkah Kehancuran WTC Sudah Tercatat Di Dalam Al-Qur'an...? | Gho Blog's - Mungkin sebagian besar dari umat Islam pernah membaca sebuah kutipan yang mengisahkan tentang kehancuran gedung World Trade Center telah tercatat didalam Al-Qur'an.

Benarkah demikian dan kemudian anda mempercayainya....??

Berikut ini kutipan yang sempat beredar di dunia maya tentang hal tersebut. Mari kita telusuri kebenaran dari kutipan berikut ini perihal kebenaran sebenarnya yang ada di Al-Qur'an :

-----oo00oo-----

ALLAHU AKBAR !!! Ternyata kehancuran gedung WTC sudah tertulis dalam Al-Qur'an. Siapa sangka Kejadian 11 september 2001 ini terdapat dalam Al-Qur'an. Ternyata Allah telah memberikan kabarnya 14 abad yang lalu tanpa diketahui oleh manusia. Ini adalah salah satu mukjizat Al-Qur'an yang telah membuktikan kejadian pada masa yang akan datang.

Tragedi WTC ada dalam Surah At-Taubah Ayat 109 : Terjemahan “Maka apakah orang-orang yang mendirikan bangunannya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahannam. Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” Di situ disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang mendirikannya adalah orang-orang yang zalim.

Pada Surah At-Taubah di atas telah disebutkan kata di tepi jurang yang runtuh yang dalam Arabnya “JURUFIN HAR”. ulama tafsir dulu menterjemahakan kata ini sebagai “tepi jurang yang runtuh” ternyata 14 abad kemudian kata tersebut menjadi nama sebuah jalan di kota New York tempat berdirinya WTC, yaitu : Jalan JERF HAR. Subhanallah!!! Kita ingat kejadian Gedung WTC runtuh pada tanggal 11-9-2001. Mari kita lihat beberapa kesamaan (yang mestinya bukan hanya kebetulan semata-mata ) :

1. Tanggal 11 adalah tanggal terjadinya tragedi WTC, apakah suatu kebetulan bila surat At-Taubah terletak pada juz ke 11. 
2. Bulan terjadinya tragedi itu adalah bulan September (bulan ke 9), apakah secara kebetulan jika surat At-Taubah berada pada urutan ke 9 dari Al-Qur'an.
3. Tahun terjadinya tragedi itu adalah tahun 2001, apakah secara kebetulan pula bila jumlah huruf dalam surat At-Taubah terdiri dari 2001 huruf. 
4. Jumlah tingkat di gedung WTC ada 109 tingkat, sekali lagi apakah mungkin kebetulan – berulang sampai 4 kali – bila hal tersebut sudah tertulis dalam Surah At-Taubah ayat 109. 

SubhanAllah, Maha Suci Allah dan sungguh benar Muhammad adalah Rasul-Mu! Sungguh benarlah firman-Mu :

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru langit dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahawa Al-Qur'an itu adalah benar." (Al-Qur'an, surah Al-Fushshilat : 53) 

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. Allahu Akbar.....!!!

------oo00oo------

Dalam menanggapi hal ini sebaiknya janganlah kita menelan mentah-mentah setiap informasi yang kita dapat. Allah telah menganugerahkan akal kepada manusia agar kita mau berpikir tentang suatu kebenaran. Untuk itu mari kita telusuri fakta yang sesungguhnya dari kutipan artikel diatas.

1. Memang benar Surah At Taubah ada dijuz 11, tapi mayoritas ayat berada pada juz 10. (92 ayat di juz 10 dan 37 ayat di juz 11)
2. Islam tidak menggunakan penanggalan masehi (bulan 9 = september) tapi mengenal penanggalan Hijriyah (bulan 9 = Ramadhan). jadi jika ingin dikaitkan dengan Al-Qur'an, bukankah seharusnya tragedi WTC terjadi pada tanggal 11 Ramadhan, bukan 11 september. (11 september 2001 = 22 jumadil akhir 1422)
3. Baru sekitar 35 ayat saja, surah At Taubah sudah mencapai lebih dari 2001 huruf (sekitar 2180 huruf),, bukan total huruf dari 109 ayat yang jumlahnya 2001 huruf...
4. Jumlah lantai gedung WTC adalah 110 lantai bukanlah 109 lantai. Anda bisa mencari tahu menggunakan search enggine tentang kebenarannya.
5. Lokasi ground zero (lokasi roboh) WTC sendiri bukanlah Jerf Har Street tapi Liberty Street, Church Street, West Side Highway, dan Vesey Street.
6. Dalam tafsir apa pun, baik di tafsir Ar Razi dan lainnya, tidak ada seorang ulama pun yang memaksudkan kalimat ‘jurufin haar” itu untuk mengisyaratkan nama sebuah jalan di Amerika.

Dari uraian diatas, bisa kita lihat bahwa banyak hal-hal yang terkesan dipaksakan oleh penulis artikel tersebut. Hendaknya kita jangan terjebak dengan artikel-artikel yang belum terjamin kebenarannya. A-Qur'an tidak mungkin mengatakan berita bohong, justru yang berbohong adalah pembacanya yang menafsirkan Al-Qur'an dengan seenaknya.

Ingatlah perintah pertama yang diwahyukan kepada Rasulullah, "Iqra". Allah menginginkan kita untuk mau belajar dan membaca suatu kebenaran sebelum menerima suatu pernyataan yang justru menyesatkan kita.

Sekian posting kami yang berjudul Benarkah Kehancuran WTC Sudah Tercatat Di Dalam Al-Qur'an...?. Semoga bermanfaat dan menjadi renungan bersama agar kita bisa lebih selektif dalam membenarkan sebuah berita.